Pemeriksaan Penunjang Hb : 10,6gr/dL PP test : positif USG : abortus imminens, usia kehamilan 8-9 minggu C. ANALISA G1P0A0 kemungkinan hamil 8-9 minggu dengan abortus imminens Antisipasi didagnosa potensial : abortus insipien, abortus komplit/inkomplit Tindakan segera : tirah baring dan pemberian progesterone sebagai penguat rahim D
Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif berjenis deskriptif dengan bentuk studi kasus. Ibu hamil Ny.M setelah dilakukan asuhan selama 3 hari didapatkan hasil KU baik, kesadaran: compos
bahwa ada hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres (p< 0,05). Hasil penelitian ini merekomendasikan dukungan sosial sebagai salah satu cara untuk membantu orang dengan HIV/AIDS menurunkan tingkat stresnya, dengan memberikan prioritas yang lebih pada dukungan materi. Kata Kunci: Dukungan sosial, HIV/AIDS, tingkat stres Bahaya HIV/AIDS ini dapat menyerang 20 – 30 ODHA. Infeksi ini berkembang cukup cepat, hanya dalam hitungan minggu. CMV retinitis bisa menimbulkan retina mata lepas dan menyebabkan kebutaan. Bahaya HIV AIDS ini tidak bisa disembuhkan, tetapi pengobatan dengan ganciclovir dianggap efektif untuk memperlambat perkembangan virus. 2. Herpes mata ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DW UMUR 23 TAHUN DENGAN POST SC. 2 JAM DENGAN HIV/AIDS DI RUANG KEMUNING BADAN. RUMAH SAKIT UMUM TABANAN. PENGKAJIAN ( Tanggal 22 Mei 2013, pukul 16.00 wita) I. SUBYEKTIF A. Biodata IBU SUAMI Umur 23 tahun 21 tahun Suku bangsa Bali/Indonesia Bali/Indonesia Pekerjaan Tidak bekerja Kariawan swasta di bandara Alamat Br a. penderita HIV dewasa dan anak usia 5 (lima) tahun ke atas yang telah menunjukkan stadium klinis 3 atau 4 atau jumlah sel Limfosit T CD4 kurang dari atau sama dengan 350 sel/mm 3; b. ibu hamil dengan HIV; c. bayi lahir dari ibu dengan HIV; d. penderita HIV bayi atau anak usia kurang dari 5 (lima) tahun; e. penderita HIV dengan tuberkulosis; f. Ahli Patologi Klinis, Dr. dr Agnes R. Indrati Sp.P (K), M.Kes mengatakan, pada dasarnya potensi penularan HIV /AIDS dari orangtua kepada anaknya, terutama dari ibu ke bayinya memang sangat bisa terjadi. “Jadi memang itu yang menjadi kekhawatiran,” kata Agens dalam diskusi WAN IFRA: World Editors Forum Science in the Newsroom, Rabu (20/7/2022).
(Prof. Dr. Rustam Mochtar, MPH, 1998). Begitu banyak kasus ibu hamil yang disebabkan oleh pre-eklamsi berat tidak dapat ditangani dengan baik yang disebabkan oleh kurangnya kepedulian ibu untuk melakukan pemeriksaan teratur pada bidan dan juga ketidakperhatiannya bidan dalam megontrol ibu hamil dengan baik di daerahnya.
Hasil penelitian tidak ada hubungan pendidikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil (P value = 0,671 > = 0,05), tidak ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan kejadian anemia (P value = 0,102 > = 0,05), ada hubungan antara paritas dengan kejadian anemia (P value = 0,001 < = 0,005). Pada ibu hamil, HIV bukan hanya merupakan ancaman bagi keselamatan jiwa ibu, tetapi juga merupakan ancaman bagi anak yang dikandungnya karena penularan yang terjadi dari ibu ke bayinya.[95]. Perempuan memiliki sensitivitas yang tinggi dari penularan HIV/AIDS, mengingat peran perempuan sebagai istri dan ibu bagi bayi mereka yang narasumber, dengan 4 orang ibu menyusui dengan HIV/AIDS, 1 orang keluarga dari ibu dengan HIV/AIDS, dan 1 orang dari kelompok pendamping. Dari ke-4 narasumber 1 orang memberikan ASI eksklusif dan 3 orang memberikan susu formula. Narasumber yang berhasil diwawancarai secara intensif dengan menggunakan nama inisial, yang 9Wzet2K.
  • zcw5354asj.pages.dev/632
  • zcw5354asj.pages.dev/47
  • zcw5354asj.pages.dev/751
  • zcw5354asj.pages.dev/389
  • zcw5354asj.pages.dev/19
  • zcw5354asj.pages.dev/410
  • zcw5354asj.pages.dev/431
  • zcw5354asj.pages.dev/380
  • contoh kasus ibu hamil dengan hiv