Berdasarkandata Survei Biaya Hidup (SBH) dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012 mencatat, Jakarta menjadi salah satu kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia. Biaya hidup satu orang yang berkeluarga di Jakarta yaitu sekitar Rp 2,5 juta - Rp 5 juta. Sementara itu, dikutip dari lembaga konsultan pendidikan SUN Education (2/7) ada beberapa kota yang terbukti memiliki biaya hidup termurah di Indonesia. Berikut kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia: 1. Yogyakarta
Australia adalah salah satu negara yang sering dijadikan tujuan belajar maupun bekerja. Bagaimana tidak, kualitas pendidikannya bagus dan tingkat pendapatannya juga tinggi. Ditambah lagi jarak Australia dan Indonesia tidak terlalu jauh. Cukup empat jam menggunakan pesawat, kamu sudah sampai di negara Kangguru tersebut. Selain faktor yang disebutkan di atas, menurut beberapa orang biaya hidup di Australia cukup rendah. Tapi, kamu harus mencari tahu terlebih dahulu besaran biaya hidup di sana sebelum memutuskan untuk hijrah. Seperti negara pada umumnya, biaya hidup yang perlu dipertimbangkan adalah biaya makan, biaya tempat tinggal, dan biaya penunjang lain seperti transportasi, komunikasi dan lainnya. Bagi kamu yang ingin kuliah di Australia, biaya kuliah dan biaya pendidikan lainnya juga harus diperhitungkan. Karena biaya hidup adalah faktor yang cukup penting, MoneyDuck akan membantu kamu menjabarkan apa saja biaya hidup di Australia yang harus dipersiapkan. Simak artikel ini sampai habis yah. Mau Tinggal di Australia sebagai Mahasiswa atau Pekerja? Walaupun Australia adalah salah satu destinasi favorit pelajar dan pekerja, ternyata masih banyak yang belum mengetahui gambaran biaya hidup di Australia. Rata-rata penduduk di Australia bisa menghabiskan biaya hidup sebesar AUD1500-2500 per bulan atau setara dengan per bulan. Selain biaya hidup, kamu juga perlu memerhatikan besar pendapatan yang akan diterima jika bekerja di Australia. Apakah sepadan dengan biaya yang kamu keluarkan. Begitupun jika kamu ingin kuliah perlu mempertimbangkan uang kuliah dan juga kualitas universitas. Baca Juga Working Holiday Visa Ini Syarat, Cara Ajukan, dan Biayanya Berapa Biaya Kuliah di Australia? Biaya kuliah di Australia sangat bervariasi tergantung dari universitas dan jurusan yang dipilih. Australia memiliki 40 universitas negeri. Dua di antaranya merupakan universitas internasional dan universitas swasta. Masing-masing universitas menawarkan beragam bidang studi yang bisa kamu ambil seperti teknik, bisnis, hingga sejarah dan kesenian. Biaya kuliahnya pun tergantung dengan program dan jurusan yang diambil. Untuk program sarjana, rata-rata biaya kuliah sebesar per tahun. Dengan asumsi AUD1 senilai maka biaya kuliah yang dikeluarkan untuk program sarjana di Australia per tahun. Sedangkan program pascasarjana seperti Magister atau Doktor, biaya yang dikeluarkan sekitar per tahun. Jika dirupiahkan setara Rp per tahun. Selain biaya kuliah per tahun, beberapa universitas di Australia juga membebankan biaya layanan dan fasilitas. Biaya ini bersifat non akademik. Namun untuk berjaga-jaga ada baiknya kamu juga menyiapkan biaya ini. Biasanya biaya fasilitas dan layanan sebesar Walaupun biaya-biaya diatas terdengar mahal, kamu tidak perlu khawatir. Karena Australia juga memberikan kesempatan bagi pelajar internasional untuk mendapat beasiswa. Beasiswa yang diberikan umumnya berasal dari pemerintah, lembaga pendidikan dan juga organisasi. Beasiswa yang diberikan mencakup pelatihan kejuruan, pertukaran pelajar, atau bantuan riset untuk mahasiswa pascasarjana. Berapa Gaji UMR di Australia? Selain pendidikan, Australia juga kerap dijadikan tujuan untuk bekerja. Selain karena negaranya yang dekat, Australia juga sudah memiliki ekonomi yang maju, sehingga pendapatan disana lebih tinggi dibanding di Indonesia. Menurut Fair Work Ombudsman, upah minimum di Australia mulai 1 Juli 2020 adalah sebesar AUD19,84 per jam. Setara dengan per jam. Jika dihitung per minggu dengan jumlah jam kerja sebesar 40, maka pendapatan minimum yang bisa kamu terima AUD753,80 atau setara Rp per minggu. Jika kamu memiliki skill lebih, tentu saja pendapatan kamu bisa lebih besar. Namun tetap saja, besar pendapatan selalu sebanding dengan besar biaya hidup di Australia. Semakin tinggi pendapatan maka akan semakin tinggi juga biaya hidup yang dikeluarkan. Berapa Gaji Part Time di Australia? Bagi para mahasiswa yang ingin mencari pendapatan tambahan, tenang saja. Para siswa di Australia diizinkan bekerja part time selama 20 jam per minggu. Rata-rata gaji yang diterima minimal AUD15-25. Jadi jika kamu bekerja paruh waktu dengan pendapatan AUD15 per jam maka pendapatan minimal yang kamu terima AUD300 per minggu. Jika dikalikan sebulan maka pendapatan yang diterima sebesar atau setara dengan per bulannya. Dalam musim liburan, siswa diizinkan bekerja lebih dari 20 jam per minggu. Bayangkan, bekerja selama 20 jam saja bisa mendapat penghasilan apalagi lebih dari 20 jam. Namun kamu tetap harus pintar mengatur waktu. Jangan sampai karena mengejar uang, kuliah kamu malah terganggu. Baca Juga Kuliah Murah di Luar Negeri, 5 Beasiswa dan Simulasi Biaya Keperluan untuk Biaya Hidup di Australia Siapa yang tidak mau tinggal di negara maju yang memiliki kemajuan pendidikan dan ekonomi yang pesat? Namun, biaya hidup di negara maju seperti Australia tidaklah sedikit. Seperti yang sudah disebutkan, rata-rata biaya hidup di Australia sebesar AUD1500-2500 per bulan atau setara dengan sampai per bulan. Untuk lebih jelasnya, berikut gambaran biaya hidup yang perlu dikeluarkan. 1. Harga Tempat Tinggal di Australia Salah satu biaya yang cukup tinggi saat kamu tinggal di Australia adalah biaya sewa rumah atau apartemen. Untuk menyewa satu apartemen studio di pusat kota bisa mencapai atau setara per bulan. Hindari kota-kota berpenghasilan tinggi seperti Canberra, Sydney dan Melbourne jika budget kamu terbatas. Bagi para mahasiswa atau pekerja yang memiliki budget terbatas, disarankan mencari tempat tinggal di daerah pinggiran kota. Biaya sewa satu apartemen studio bisa lebih murah dibanding di pusat kota. Jika kamu menyewa tiga kamar di daerah pinggiran kota biasanya dibanderol dengan harga atau setara Hampir lebih murah dibanding di Sydney. Kamu bisa menyewa apartemen tiga kamar bersama teman, sehingga biaya sewa yang dibayar bisa lebih murah. 2. Biaya Makan di Australia Pekerja dan mahasiswa yang memiliki budget terbatas, ada baiknya masak sendiri untuk menghemat uang. Bagaimana tidak, biaya makan di restoran yang murah saja bisa sekitar AUD20 atau setara Jauh berbeda dengan di Indonesia, sekali makan di restoran standar hanya sekitar Walaupun lebih hemat masak sendiri, kamu tetap harus hati-hati saat berbelanja bahan makanan. Karena harga beras dan daging di Australia jauh lebih mahal daripada di Indonesia. Untuk membeli beras kamu harus merogoh kocek sebesar AUD2,71 atau setara per liter. Sedangkan harga 1 kg daging di Australia dibanderol dengan harga AUD17,89 atau setara 3. Biaya Transportasi di Australia Sama halnya di Indonesia, kita bisa bepergian hemat dengan menggunakan transportasi umum. Di Australia tiket sekali jalan dengan transportasi umum bisa mencapai AUD4,4 atau Jika kamu hitung biaya perjalanan dalam sebulan, kamu bisa menghabiskan uang sekitar Tapi tarif taksi di Australia justru lebih hemat, yaitu sekitar AUD4,2 atau dan atau untuk 1 km berikutnya. Jika kamu ingin menggunakan kendaraan pribadi, kamu perlu tahu biaya bahan bakarnya. Di Australia harga 1 liter bensin adalah AUD1,47 atau 4. Hiburan atau Biaya Jajan di Australia Ada beberapa pilihan hiburan yang bisa kamu nikmati Di Australia. Makan malam biasa untuk dua orang AUD52. Tiket nonton bioskop per orang AUD39. Sedangkan tiket teater lebih mahal sebesar AUD261. Jika kamu ingin berlangganan gym kamu perlu menyiapkan uang AUD74. 5. Kebutuhan Internet dan Komunikasi Salah satu kebutuhan pokok selain makan adalah kebutuhan internet dan komunikasi. Biaya yang kamu keluarkan untuk internet di Australia bisa sekitar AUD20-55 per minggu. Selain itu biaya gas dan listrik di Australia juga cukup tinggi yaitu sekitar AUD35-140 per minggu. 6. Kebutuhan Bulanan Jika dibandingkan dengan Indonesia, biaya belanja bulanan di Australia lebih tinggi dibanding Indonesia. Beda harganya bisa mencapai dua kali lipat. Contohnya jika di Indonesia kamu bisa mendapat 1 liter beras dengan harga Di Australia kamu harus mengeluarkan AUD2,71 atau setara Belum lagi harga daging yang cukup tinggi. Harga daging di Australia bisa mencapai per kg. Tapi, tidak semua bahan lebih mahal di Australia. Contohnya, harga susu di Australia per liter hanya atau setara 7. Biaya Kesehatan Biaya kesehatan adalah biaya yang cukup penting. Apalagi ketika kita jauh dari keluarga. Jadi sebaiknya sebelum kamu pindah ke Australia, kamu harus memiliki asuransi kesehatan yang menanggung **seluruh biaya rumah sakit. Rata-rata biaya asuransi di Australia sekitar AUD500 per tahun. Baca Juga Biaya Hidup di Turki untuk Mahasiswa, Estimasi Budgetnya! Simulasi Anggaran Biaya Hidup di Australia Untuk memudahkan kamu memahami berapa anggaran biaya yang perlu disiapkan sebelum tinggal di Australia, MoneyDuck akan memberikan simulasinya. Mulai dari berapa biaya tempat tinggal sampai kebutuhan bulanan. 1. Tempat Tinggal Biaya tempat tinggal adalah biaya terbesar dalam anggaran. Sewa satu apartemen studio sekitar AUD1,646 atau per bulan. 2. Biaya Konsumsi Biaya untuk satu kali makan biasa di restoran AUD20 atau setara Jika sehari kamu membutuhkan tiga kali makan maka biaya makan per hari Dalam sebulan kamu bisa menghabiskan 3. Transportasi atau Kendaraan di Australia Anggap saja kamu menggunakan transportasi umum. Harga satu tiket adalah AUD4,4 atau Biaya transportasi pulang pergi satu hari Jika dikalikan sebulan maka biaya yang kamu keluarkan 4. Keperluan Hiburan Besar biaya hiburan tergantung pada bagaimana gaya hidup. Rata-rata penduduk di Australia menghabiskan uang AUD100 untuk hiburan per minggu atau setara 5. Internet serta Komunikasi Biaya internet dan komunikasi di Australia rata-rata AUD20-55. Jika kita ambil tengahnya yaitu AUD38 atau setara per minggu. Dalam sebulan kamu perlu mengeluarkan biaya 6. Kebutuhan Bulanan Biaya yang kamu keluarkan untuk kebutuhan bulanan rata-rata penduduk Australia adalah atau setara dengan Cara Hemat Tinggal di Australia Setelah mengetahui biaya hidup di Australia, mungkin membuat kamu sedikit cemas karena terlihat sangat mahal. Namun, sebenarnya biaya tersebut tergantung dengan gaya hidup kamu. Kamu bisa mengurangi biaya-biaya tersebut dengan cara sebagai berikut 1. Tinggal di Tempat yang Terjangkau Cara paling ampuh menghemat biaya hidup di Australia untuk bekerja atau kuliah adalah dengan mencari tempat tinggal paling hemat. Selain mencari tempat tinggal di daerah pinggiran kota, kamu juga bisa mencari homestay. Biaya homestay sebenarnya kurang lebih sama dengan apartemen studio. Bedanya kamu sudah mendapat makan pagi malam, serta termasuk listrik dan air. 2. Kurangi Beli Makan di Luar Daripada mengeluarkan banyak uang untuk makan di luar, lebih baik kamu memasak sendiri dirumah. Selain lebih hemat, masak sendiri juga lebih sehat. Kamu bisa memilih sendiri bahan-bahan makanan yang segar. 3. Pakai Transportasi Umum yang Ada Menggunakan transportasi umum sudah terbukti pilihan akomodasi yang paling hemat. Kamu tidak perlu membeli bahan bakar, mengeluarkan uang untuk perawatan, dan tidak perlu pusing memikirkan tempat parkir. 3. Batasi Nongkrong Keinginan untuk pergi dan jalan-jalan pasti ada. Apalagi setelah sebulan lelah bekerja atau kuliah, kita pasti ingin keluar mencari hiburan atau sekedar nongkrong bersama teman. Tapi kebiasaan nongkrong ini harus kamu batasi, agar budget bulanan tidak jebol. 4. Alokasikan Uang Bulanan dengan Bijak Hal terpenting dalam berhemat adalah dengan mengontrol pengeluaran dengan baik. Pisahkan dana untuk kebutuhan tetap dan juga kebutuhan variabel yang berubah-ubah. Buatlah anggaran untuk masing-masing pos pengeluaran seperti biaya sewa, biaya makan, biaya transportasi dan lainnya. 5. Cari Penghasilan Lain Jika biaya bulanan masih terasa berat, kamu bisa mencari penghasilan tambahan lain. Kamu bisa mencari pekerjaan paruh waktu di sela-sela pekerjaan atau kuliah. Australia Menjadi Pilihan Tepat untuk Tinggal Australia merupakan negara yang tepat bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan atau mencari peluang karier yang lebih baik. Biaya hidup di sana juga tidak terlalu tinggi. Jika kamu tertarik untuk pindah ke Australia, kamu bisa berdiskusi dengan ExpertDuck tentang pengelolaan uang dan investasi yang tepat selama tinggal disana. Caranya cukup mudah, tinggal klik tombol Konsultasi Gratis.
0906/2022. TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Indonesia yang ingin tinggal di negara lain namun mempertimbangkan soal biaya hidup, mungkin bisa memilih beberapa negara ini sebagai rekomendasi. Ada 5
- Hampir semua orang menginginkan tinggal di tengah kota dengan biaya hidup rendah. Tak hanya murah, banyak orang juga bermimpi untuk mendapatkan pengalaman indah saat tinggal di kota tersebut. Dengan demikian, kebahagiaan akan tercipta karena Anda tidak akan dibebani oleh permasalahan juga Tawarkan Pemandangan Layaknya Lukisan, Ini 10 Desa Tercantik di Dunia Sebetulnya, ada beberapa kota yang menawarkan biaya hidup termurah di dunia. Berikut ini daftarnya 1. Santiago, ChiliSantiago yang merupakan ibu kota Chili diketahui, berdiri pada Tahun 1541 silam. Kota ini telah menjadi pusat industri dan keuangan salah satu negara bagian dari Amerika Selatan itu. Meski menjadi pusat perekonomian Chili, Santiago menawarkan biaya hidup yang murah-meriah. Anda bisa menyewa apartemen dengan kelengkapan fasilitas tiga kamar tidur sebesar 900 dollar AS atau setara Rp 12,8 juta per bulan. 2. Kiev, Ukraina
Biayasewa tempat tinggal di Australia. Untuk kamu yang mau bermukim di Australia, wajib tahu besaran biaya sewa tempat tinggal di negeri ini. Biaya sewa tempat tinggal di Australia sangat tinggi. Lebih tinggi dibandingkan biaya sewa tempat tinggal di sini. Biaya sewa apartemen satu kamar di pusat kota bisa mencapai A$1.646 atau Rp18 jutaan sebulannya.
Jika kamu berfikir untuk belajar di luar negeri, seperti Australia yang indah, maka blog ini cocok untuk kamu! Australia adalah negara kepulauan, maka dari itu banyak barang yang harus dikirim dari luar negeri, sehingga meningkatkan biaya hidup disana. Kota seperti Sydney mungkin bukan pilihan terbaik untuk siswa dengan anggaran terbatas, karena biaya hidupnya paling mahal di Australia. Masih banyak pilihan terjangkau yang dapat dipilih oleh siswa internasional. Kami akan menjelajahi lima kota paling terjangkau di Australia, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Universal Immigration Services dan Expatisan pada tahun 2021. Courtesy of Tourism Australia. 5. Perth, Australia Barat Dimulai dari Kota Perth! Kota ini adalah tempat yang sangat baik untuk penggemar seni dan seniman. Perth adalah pusat budaya, seni, dan musik, dengan banyak galeri atau teater yang dapat kamu kunjungi selama berada di Australia. Siswa yang berencana untuk beljar di Perth harus memperhatikan bahwa sebagai satu-satunya kota di negara bagian ini, kota ini cukup terisolasi, dan mencapai kota-kota besar seperti Sydney dan Brisbane membutuhkan waktu empat jam dengan pesawat. Namun salah satu keuntungan besar Perth adalah iklim musiman yang berbeda. Warga dapat mengantisipasi banyak sinar matahari dan minimal hujan hingga Desember dan Maret. Dengan biaya hidup yang 20% lebih rendah dari Sydney, siswa dapat menghabiskan setidaknya AU$2,200 termasuk sewa untuk biaya hidup bulanan. Ini termasuk biaya transportasi, makanan, uang belanja, dan sewa dan utilitas. Lead College dan Stanley College, adalah partner Salak Edu yang berada di Perth. Fun Fact Perth adalah ibu kota tercerah di dunia. Courtesy of the Official Site for Melbourne, Victoria, Australia. 4. Geelong, Victoria Geelong dikenal sebagai kota penggila olahraga di Australia, dan harus ada di radar kamu yang suka menghabiskan waktu luang dengan menonton acara olahraga. Jika Anda memilih untuk belajar di Geelong, kamu bisa memiliki akses mudah ke berbagai pantai, Broadwalk Art Deco, dan marina yang indah. Kota ini adalah pilihan yang sangat baik jika kamu ingin belajar di tempat yang bernuansa kota kecil. Namun, kamu juga bisa tiba di jantung kota Melbourne dalam waktu sekitar satu jam pada saat kamu ingin merasakan kehidupan di kota besar. Pelajar internasional harus menganggarkan rata-rata AU$2,175 termasuk sewa sebulan untuk biaya hidup selama belajar di Geelong. Fun Fact Geelong memiliki klub sepak bola Aussie Rules tertua kedua di dunia, Geelong Football Club. Courtesy of Visit Sunshine Coast. 3. Sunshine Coast, Queensland Sunshine Coast adalah rumah bagi lebih dari orang, dan juga memiliki iklim yang cerah. Kamu dapat menghabiskan waktu luang kamu dengan menjelajahi pantai-pantai indah yang tersebar di sekitar kota, atau mengunjungi Steve Irwin’s Australian Zoo. Sunshine Coast tidak mengalami variasi musim sebanyak kota-kota lain, dan hari-hari ekstrem dengan curah hujan deras dan panas lebih jarang terjadi. siswa dapat menyiapkan pakaian untuk iklim yang sejuk sepanjang tahun, dengan suhu rata-rata berkisar 20°C hingga 30°C sepanjang tahun. Untuk biaya hidup, Sunshine Coast setara dengan Geelong, yaitu AU$2,175 termasuk sewa. Fun Fact Glass House Mountains yang mengelilingi Sunshine Coast terkenal sebagai atraksi UFO. Courtesy of Cairns Australia. 2. Cairns, Queensland Terletak di utara Queensland, Cairns sangat cocok untuk mereka yang lebih menyukai gaya hidup outdoor daripada kehidupan kota besar. Kota ini dikelilingi oleh tepi Laut Coral dan Hutan Hujan. Disini kamu dapat menikmati kegiatan seperti snorkeling atau scuba diving. Siswa yang berencana untuk belajar di Cairns harus memperhatikan bahwa iklimnya sangat berbeda dengan kota-kota di Australia Selatan. Iklim tropis yang mengalami hujan deras yang berlangsung dari akhir November hingga Mei karena musim hujan. Biaya hidup di Cairns sendiri 25% lebih rendah dibandingkan dengan Sydney. Siswa dapat menyiapkan anggaran sekitar AU$2,125 termasuk sewa untuk biaya hidup. James Cook University salah satu partner Salak Edu yang berada di Cairns. Fun Fact Cairns dikenal sebagai pintu gerbang ke Great Barrier Reef yang terkenal di dunia. 1. Adelaide, South Australia Yang pertama dari list kami, yaitu Adelaide. Kota yang ramai ini dianggap sebagai ibu kota makanan dan anggur Australia, dan dipenuhi dengan hiburan, budaya, dan acara. Dengan populasi sebanyak juta, Adelaide adalah kota terbesar kelima di Australia. Siswa yang memilih untuk tinggal di pusat kota dapat menyiapkan setidaknya AU$2,100 termasuk sewa untuk biaya hidup sebulan, dan kota ini menawarkan biaya hidup yang 27% lebih rendah dibandingkan dengan Sydney. Saat belajar di Adelaide, siswa dapat menikmati pantai bersejarah, Glenelg. Disana kamu dapat menonton lumba-lumba berenang, serta memancing, voli pantai, dan banyak lagi kegiatan yang menyenangkan! Fun Fact Julukan kota Adelaide adalah Kota 20 Menit, karena hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk mencapai bagian kota manapun. Lima kota di Australia ini membuktikan bahwa kamu tidak perlu memilih antara kehidupan yang terjangkau atau pendidikan yang bagus. Mulailah perjalanan studimu ke luar negeri di salah satu kota ini untuk mendapatkan manfaat dari keduanya! Hubungi konselor kami, disini!
KotaSibolga merupakan salah satu kota di Provinsi Sumatera Utara dengan pemandangan yang sangat indah karena memiliki berbagai pantai dan pegunungan. Bukan hanya kotanya indah, tetapi Sibolga juga menawarkan biaya hidup yang sangat murah. Di Sibolga, kita bisa tinggal di kota ini dengan biaya hidup berkisar Rp1 juta sampai Rp1,5 juta per bulan.
Survei tahunan menunjukkan biaya hidup di dua kota besar Australia lebih tinggi daripada di Eropa dan Amerika Serikat pada umumnya. Biaya hidup di Australia telah melonjak, menjadikan Sydney dan Melbourne ada di antara lima kota termahal di dunia, melampaui sebagian besar kota-kota Eropa dan Amerika, menurut survei tahunan yang dirilis Senin 4/2. Sebelas kota di Asia dan Australia masuk ke dalam 20 kota termahal di dunia, sementara sisanya delapan kota dari Eropa dan satu kota di Amerika Selatan, menurut indeks biaya hidup dunia yang dikeluarkan Economist Intelligence Unit EIU. Sepuluh tahun lalu, enam kota Asia, 10 kota Eropa dan empat kota Amerika Serikat merupakan 20 kota termahal di dunia dalam daftar yang menghitung biaya hidup di 131 kota di 93 negara. Data ini dipakai oleh perusahaan dalam menghitung biaya memindahkan pegawai. Dalam survei 2013, Tokyo kembali menjadi kota termahal, menggantikan Zurich yang tahun lalu ada pada nomor satu namun sekarang berada di posisi ketujuh karena perubahan nilai tukar mata uang. Osaka di Jepang menjadi kota kedua termahal. Jon Copestake, editor Indeks Biaya Hidup Dunia EIU, mengatakan salah satu perubahan besar adalah meningkatnya biaya hidup di Australia, dengan Sidney berada pada posisi tiga dan Melbourne pada posisi lima. Di antara kedua kota tersebut adalah Oslo di Norwegia. “Sepuluh tahun lalu, kota-kota Australia tidak ada yang masuk dalam 50 besar kota termahal di dunia, dan saya tidak pernah melihat lompatan setinggi ini sebelumnya dengan kota-kota lain,” ujar Copestake. “Namun pertumbuhan ekonomi telah mendukung inflasi dan penguatan dolar Australia dibandingkan mata-mata uang lain selain dolar Amerika telah meningkatkan biaya. Pengunjung akan merasakan perbedaan ini dan warga setempat merasakan harga yang naik.” Peningkatan Biaya Hidup di Asia Survei ini didasarkan pada 160 pos pengeluaran, mulai dari biaya makanan dan pakaian, sampai pembantu rumah tangga, transportasi dan listrik serta air. Copestake mengatakan bukan sesuatu yang mengejutkan jika Tokyo menjadi kota termahal karena ibukota Jepang itu memiliki biaya sewa dan pembelian properti yang tinggi, serta upah tinggi yang mendorong harga naik. Sejak 1992, Tokyo selalu menduduki tempat teratas setiap tahun, kecuali enam kali saat digantikan oleh Zurich, Paris dan Oslo. Yang juga termasuk dalam 10 besar tahun 2013 adalah Singapura, Zurich, Paris, Caracas ibukota Venezuela dan Jenewa. Copestake mengatakan ketakutan akan penghematan ekonomi dan stabilitas euro telah mendorong indeks kota-kota zona euro ke bawah dalam setahun terakhir, sementara masuknya Caracas adalah karena kontrol nilai tukar mata uang yang tinggi secara artifisial. Meski tidak ada kota Amerika Utara dalam 20 besar, EIU mengatakan biaya hidup di New York telah naik relatif terhadap kota-kota di Amerika Serikat. New York membagi posisi 27 dengan Los Angeles sebagai kota termahal. Vancouver di Kanada merupakan kota termahal di Amerika Utara, dengan posisi 21 dalam indeks. Meski 11 kota Asia dan Australia ada dalam 20 besar kota termahal, wilayah ini merupakan tempat enam kota dalam daftar 10 kota termurah. Mumbai di India dan Karachi di Pakistan sama-sama menjadi kota dengan biaya hidup terendah dalam survei, diikuti New Delhi, ibukota Nepal Kathmandu dan ibukota Algeria Algiers. Mengacu pada India dan estimasi pertumbuhannya, EIU mengatakan “Ketidakmerataan pendapatan menunjukkan bahwa tingkat pengeluaran rumah tangga per kapita rendah, sehingga harga tetap rendah, terutama dengan standar Barat.” Termasuk dalam 10 kota termurah adalah Bukares di Rumania, Colombo di Sri Lanka, Panama City, Jeddah di Arab Saudi dan Tehran, ibukota Iran. Reuters/Belinda Goldsmith
Namun biaya hidup di Australia disebut-sebut cukup mahal, terutama di kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne, Canberra, Perth, dan Brisbane. Sementara di kota lain seperti Adelaide, Darwin, dan Gold Coast, pastinya lebih rendah. Nah, sebenarnya seberapa mahal sih? Berikut ini adalah rincian dari biaya hidup di Australia per bulan tahun 2022 yang bisa dijadikan referensi bagi para calon mahasiswa dan TKI. Yuk, kita simak dulu.
Ingin tinggal di Australia? Negara Kanguru ini sering dijadikan tujuan belajar maupun bekerja para warga Indonesia. Tak ayal, biaya hidup di Australia masuk dalam pertimbangan sebelum tinggal di negara ini, termasuk biaya hidup di Australia untuk mahasiswa dan biaya hidup di Australia untuk pekerja. Selain karena kualitas pendidikan dan ekonomi Australia yang sangat tinggi serta dengan biaya hidup rendah, faktor kedekatan geografis juga sering menjadi alasan utama. Dengan empat jam perjalanan menggunakan pesawat, Sobat Pintar sudah bisa mencapai Australia atau sebaliknya. Baca juga Mau Kuliah ke Luar Negeri? Ini Rekomendasi Unversitas Terbaik di Dunia 2021 Biaya Hidup di Kota-Kota Besar di Australia Selain mempertimbangkan keberangkatan, Sobat Pintar juga harus mempertimbangkan biaya hidup di Australia, baik biaya hidup di Australia untuk mahasiswa dan biaya hidup di Australia untuk pekerja. Meskipun dengan biaya hidup rendah, biaya hidup di Australia sama dengan negara lainnya yang terdiri dari tiga pengeluaran utama, yaitu biaya akomodasi, transportasi, dan makanan. Sebagai salah satu destinasi studi favorit pelajar dan pekerja Indonesia, ternyata masih banyak yang belum mendapat gambaran mengenai biaya hidup di negeri kanguru tersebut. Artikel ini akan mengulas mengenai gambaran biaya hidup di Australia. Rata-rata orang yang tinggal di Australia mengeluarkan biaya hidup sebesar 1500-2500 AUD/bulan atau setara dengan hingga per bulan. Biaya ini tentu bervariasi, tergantung daerah tempat Sobat Pintar tinggal, gaya hidup. Berikut adalah perkiraan biaya di beberapa kota yang populer Sydney Mulai dari 1900 AUD / per bulan Melbourne Mulai dari 1500 AUD / per bulan Adelaide Mulai dari 1300 AUD / per bulan Canberra Mulai dari 1400 AUD / per bulan Brisbane Mulai dari 1400 AUD / per bulan Estimasi Biaya Hidup di Australia Bisa tinggal di negara maju dengan biaya hidup rendah seperti Australia memang menyenangkan. Pemerintah Australia sendiri sudah menetapkan biaya minimum hidup di Australia sebesar $AUD atau sekitar per tahun. Itu artinya Sobat Pintar memerlukan $AUD 1691 atau per bulan untuk bisa hidup di Australia sebagai seorang single. Tapi berapa sebenarnya budget yang dibutuhkan? Nah sebelum Sobat Pintar berangkat, berikut ini gambaran biaya hidup di Australia. Baca juga 6 Cara Jitu Dapat Beasiswa S2 Luar Negeri 1. Sewa Tempat Tinggal Bagi Sobat Pintar yang biasa sewa kamar atau rumah per bulan, di Australia sistemnya beda. Harga sewa tempat tinggal di Australia dihitung per minggu. Tarifnya pun berbeda-beda tergantung di kota mana Sobat Pintar tinggal atau jenis akomodasi yang dipilih. Beberapa kota yang terhitung mahal di antaranya Melbourne, Sydney, dan Perth. Kota-kota itu biaya sewa tempat tinggalnya lebih tinggi dibanding kota lainnya seperti Brisbane, Canberra, atau Adelaide. Untuk mahasiswa, akomodasi terpopuler adalah akomodasi yang ada di dalam kampus. Untuk kampus yang berlokasi di kota besar, tarif sewa akomodasi dalam kampus berkisar antara $AUD 90 hingga $AUD 280 per minggu. Biaya akomodasi bisa lebih hemat kalau Sobat Pintar mau menyewa rumah di luar kampus yang disewa bersama dengan teman-teman lainnya. Besaran tarif sewa bersama tergantung dari seberapa jauh rumah tersebut dari kampus. Secara umum, tarif sewa bersama berkisar antara $AUD 85 hingga $AUD 215 per minggu. 2. Belanja Bahan Makan Lalu bagaimana dengan biaya makan dan minum? Pilihan terbaik adalah dengan membeli bahan makanan dan memasak sendiri. Kalau Sobat Pintar makan di luar, biaya sekali makan di restoran yang tidak terlalu mewah berkisar $AUD 10. Sedangkan harga segelas kopi di warung kopi berkisar 3 sampai 4 Dollar Australia. Dengan asumsi jajan di luar, Sobat Pintar harus menyiapkan budget sekitar $AUD 280 per minggu atau $AUD 1120 tiap bulannya. Bandingkan kalau Sobat Pintar bisa masak sendiri di rumah. Harga beras di Australia adalah $AUD 2,6 atau per kilogram. Sobat Pintar bisa makan sepuasnya dengan menu lebih bervarisasi, tergantung selera. Kalau di rata-rata, Sobat Pintar hanya memerlukan $AUD 5 per hari untuk membeli bahan makan. Bagaimana dengan minum? Tenang saja, bahkan harga susu di Australia bisa lebih murah daripada di Indonesia. Sobat Pintar hanya perlu mengeluarkan uang $AUD 1,45 atau untuk membeli susu seliter. Dengan masak di rumah, Sobat Pintar akan aman dengan anggaran $AUD 200 tiap bulan. 3. Transportasi Bagi yang tinggal di dekat kampus, Sobat Pintar tidak perlu menyiapkan biaya transportasi. Karena Sobat Pintar tinggal jalan kaki menuju kampus atau pusat perbelanjaan. Ini jelas membuat pengeluaran Sobat Pintar jauh lebih hemat. Tapi kalau tempat tinggal jauh dari kampus, ada baiknya Sobat Pintar membeli tiket terusan yang bisa dipakai selama sebulan. Ini akan menghemat biaya transportasi. Tiket bus atau kereta sekali jalan berkisar antara 2 sampai 4 Dollar Australia. Sedangkan tiket transportasi bulanan berkisar $AUD 145 atau Selain biaya kebutuhan pokok di atas, tentu saja Sobat Pintar harus mengantisipasi kebutuhan lainnya seperti listrik, telepon, internet, gas, maupun jalan-jalan. Untuk amannya, direkomendasikan total biaya hidup sebulan sebesar $AUD 1300 atau Biaya hidup di Australia bagaimanapun juga bisa berbeda-beda tiap orang, tergantung gaya hidup yang dijalani. Dengan anggaran $AUD per bulan, Sobat Pintar bisa hidup berkecukupan. Tips Berhemat Jika Sobat Pintar sudah melihat dan mengetahui kisaran hidup di Australia, membuat sebagian Sobat Pintar menjadi cemas. Namun, sebenarnya biaya tersebut tergantung dengan bagaimana cara hidup Sobat Pintar dan cara mengurangi pengeluaran dengan hal-hal berikut. 1. Pemilihan Tempat Tinggal Tips ini merupakan sesuatu yang paling penting untuk Sobat Pintar pikirkan. Harus tinggal di mana selama di Australia? Untuk Sobat Pintar yang mungkin masih berumur 18 tahun, sangat disarankan ketika Saobat Pintar di Australia mengambil homestay. Biaya homestay sendiri seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bisa Sobat Pintar gunakan dan biaya tersebut sudah mencangkup semua, seperti makan pagi dan malam, listrik dan air. 2. Berbelanja dengan Pintar Selama Sobat Pintar di Australia, dengan adanya keinginan untuk makan di restoran atau bar bisa sangat menguras banyak biaya. Sobat Pintar bisa menghemat itu semua dengan berbelanja di outlet atau farmers markets. Dan cobalah untuk memasak sendiri di rumah. Sama halnya dengan membelanjakan untuk barang-barang lainnya seperti baju, tas, sepatu, dan lain sebagainya. Mungkin Sobat Pintar bisa di sela-sela waktu luang mencari promo-promo di internet, sehingga Sobat Pintar bisa memenuhi keinginan dengan harga yang mungkin lebih murah dibanding harga aslinya. Baca juga Syarat Penerbangan Baru Internasional dan Lokal 3. Bekerja Part Time Tips terakhir yang bisa Sobat Pintar lakukan untuk menghemat selama Sobat Pintar di Australia adalah dengan mencari kerja part time, yang mana tips ini selain untuk menambah uang saku dan bisa membuat Sobat Pintar belajar lebih menghemat pengeluaran. Nah, gimana sudah siap tinggal di Australia? Jangan lupa sebelum berangkat, perhitungkan dahulu biaya hidup di Australia dengan seksama, ya. Selamat bertualang di Australia! Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
Takhanya asri, kota dengan julukan Kota Satria ini juga menawarkan biaya hidup yang murah. Biaya makan di Purwokerto masih berkisar Rp7.000 sampai Rp15.000 untuk satu kali makan di warung makan seperti warteg. Jika dihitung-hitung, total biaya hidup di purwokerto adalah sebesar Rp2 juta per bulan. Bahkan, di pinggiran kotanya, anda masih bisa hidup dengan biaya Rp1 juta per bulan. 2. Sibolga
Ada banyak alasan mengapa banyak orang ingin belajar di Australia cuaca yang bagus, budaya yang santai, beragam pantai berpasir, dan universitas yang berkualitas dan dihormati. Sayangnya, kelemahan terbesar adalah biaya studi dan biaya hidup yang tinggi. QS Best Student Cities memuat tujuh kota Australia termasuk di antara 100 tempat teratas di dunia. Lalu bagaimana dengan biaya kuliah dan biaya hidup di negara-negara ini? Simak penjelasan berikut ini. MELBOURNE Secara keseluruhan, kota Australia dengan peringkat tertinggi, berada di peringkat ke-105 untuk keterjangkauan, dengan biaya kuliah rata-rata US $ untuk mahasiswa tingkat sarjana internasional. Melbourne memiliki biaya hidup yang relatif tinggi. Sewa tertinggi di pusat kota, dengan RMIT University memperkirakan biaya AU $ 200-300 per minggu untuk akomodasi sharing. Akomodasi akan dikenakan biaya setidaknya setengah dari ini di pinggiran kota seperti Brunswick atau Bundoora, dan siswa harus membayar lebih untuk transportasi. Namun karena kota ini memiliki ranking yang tinggi dalam indeks QS Kota Pelajar Terbaik, siswa dapat memutuskan bahwa belajar di kota ini sepadan dengan biaya yang lebih tinggi BRISBANE Secara keseluruhan menempati peringkat ke-22 dalam peringkat QS Best Student Cities, Brisbane berada di urutan keempat untuk keterjangkauan dari kota-kota Australia yang ditampilkan dalam QS Best Student Cities 2019. Sarjana internasional membayar rata-rata US $ setahun di universitas-universitas Brisbane, dan biaya hidup lebih rendah daripada banyak kota besar Australia, dengan siswa membutuhkan sekitar AU $ 500 ~ US $ 345 seminggu untuk pengeluaran mereka menurut Queensland University of Technology QUT. ADELAIDE Berbasis di Australia Selatan, kota pelajar Australia ketiga yang paling terjangkau adalah Adelaide, meskipun biaya kuliah rata-rata tertinggi yaitu US $ per tahun untuk mahasiswa internasional. Namun, biaya hidup umumnya lebih rendah daripada yang bisa ditemukan di Sydney atau Melbourne, dengan Numbeo saat ini memperkirakan bahwa sewa sekitar 49 persen lebih rendah daripada Sydney pada Juli 2019. Siswa mungkin akan menghabiskan sekitar AU $ 135-385 ~ US $ 90-265 seminggu untuk akomodasi menurut Universitas Adelaide, dengan pinggiran kota paling terjangkau di utara kota, seperti Brahma Lodge atau Rostrevor. CANBERRA Canberra adalah kota pilihan kedua yang paling terjangkau bagi mereka yang ingin belajar di Australia, peringkat ke-94 di dunia untuk keterjangkauan naik lima tempat. Biaya kuliah sarjana internasional rata-rata sekitar US $ yang lebih rendah daripada semua kota Australia berperingkat lain kecuali Gold Coast, dan telah turun secara signifikan tahun ini. Universitas berperingkat tertinggi di Canberra, Australian National University ANU telah memperkirakan biaya siswa adalah Untuk siswa internasional, Department of Home Affairs memiliki kewajiban keuangan yang harus dipenuhi. Sebagai siswa minimum harus dapat menutupi jumlah biaya hidup tahunan berikut di Australia pelajar / wali – AUD24,442 pasangan / pasangan – anak – AUD3,086. Oleh karena itu, menggunakan jumlah ini sebagai panduan, seorang siswa yang tinggal jauh dari negaranya akan membutuhkan setidaknya $ 471 per minggu untuk akomodasi, makanan, utilitas dan hiburan. GOLD COAST Peringkat pertama untuk keterjangkauan di Australia ke-89 di seluruh dunia, adalah Gold Coast. Biaya sewa di hotspot wisata ini sekitar 40 persen lebih rendah dari Sydney dan biaya kuliah untuk mahasiswa internasional rata-rata US $ per tahun, lebih rendah dari semua kota Australia lainnya. Seperti biasa, biaya akan sedikit lebih rendah di universitas negeri seperti Griffith University, dibandingkan dengan universitas swasta. KOTA LAINNYA Kota Australia lainnya yang masuk ranking adalah Perth. Biaya kuliah sarjana internasional di kota ini lebih mahal daripada lima tujuan yang tercantum di atas, dan rata-rata US $ Jika belajar di Perth dan kamu kekurangan uang, masih ada banyak hal gratis yang dapat kamu lakukan. Tasmania Biaya hidup di Tasmania dan kuliah di Tasmania relatif lebih murah dibanding Sydney atau Melbourne. Biaya akomodasi mulai dari sekitar AU$120/minggu. Jadi bagaimana menurutmu? Adakah kota yang ingin kamu tuju? Untuk informasi kuliah di Australia, silahkan isi form di bawah
Dilaporkansejumlah keluarga di Australia merasa telah kerja lebih keras dari biasanya namun tetap tidak bisa mencukupi biaya hidup. Seperti yang dikatakan keluarga Giles yang tinggal di kota Sydney.
Meningkatnya biaya hidup di Australia tidak diikuti dengan kenaikan upah yang signifikan. MELBOURNE - Australia merupakan salah satu negara di dunia dengan biaya hidup yang tinggi. Sebanyak delapan kota-kota besar di Australia masuk dalam peringkat kota termahal dunia. Dari survei yang dilakukan lembaga Mercer di 2017, ditemukan peringkat kota-kota di Australia telah melompat signifikan dibandingkan 2016. Peringkat kota Sydney misalnya, naik 17 peringkat ke peringkat 25. Hasil yang sama juga didapatkan dari survei oleh lembaga lainnya, yakni yang menemukan biaya hidup di ibu kota negara bagian di Australia menjadi lebih mahal dalam beberapa tahun terakhir. Profesor Kristy Muir dari Business School di University of New South Wales mengatakan meski Australia dalam beberapa dekade menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan tingkat inflasi yang rendah, tapi hal ini tidak terlihat pada pengeluaran rumah tangga setiap harinya. "Mereka kesulitan membayar cicilan rumah, mereka kesulitan dengan biaya hidup, pada dasarnya mereka sulit membayar utang, dan menutupi kebutuhan hidup," ujar Profesor Muir kepada ABC. Pekan lalu, Gubernur Bank Sentral Australia atau Reserve Bank, Phillip Lowe menyampaikan kekhawatirannya soal pertumbuhan upah di Australia yang rendah. Dilaporkan sejumlah keluarga di Australia merasa telah kerja lebih keras dari biasanya namun tetap tidak bisa mencukupi biaya hidup. Seperti yang dikatakan keluarga Giles yang tinggal di Sydney. Phil Giles bekerja di toko daging dan mulai masuk kerja pukul tiga pagi. Istrinya, Amity bekerja empat hari seminggu sebagai asisten guru di sebuah sekolah menengah atas. Penghasilan gabungan keduanya hampir mencapai 150 ribu dolar Australia atau lebih dari Rp 1,5 miliar. "Saya tidak yakin ada orang yang merasa upahnya bisa menutupi biaya hidup," ujar Phil. "Tagihan listrik, telepon, gas, air... semua naik. Dan bukan hanya naik sedikit, tapi persentase kenaikannya sangat besar," katanya. Seberapa mahalkah biaya hidup di Australia dalam rupiah? Berikut perbandingannya. sumber JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Apaperbedaan antara Maracaibo dan Port-au-Prince? Temukan mana yang lebih baik dan performa mereka secara keseluruhan dalam peringkat kota. Kategori. Cari. ponsel kartu grafis earbud wireless CPU. id. Gambaran Ulasan Fakta dan Statistik + Tambahkan ke perbandingan. Home > Perbandingan antara kota > Maracaibo vs Port-au-Prince. 76 poin.
Australia, sebagai negara berbahasa Inggris yang letaknya tidak jauh dari Indonesia, telah menjadi salah satu negara favorit bagi pelajar internasional yang akan melanjutkan pendidikan karena kualitas pendidikannya yang bertaraf internasional, Australia memiliki kultur yang beragam, pantai-pantai yang indah, dan cuaca yang bersahabat, terutama buat kita yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Biaya kuliah di Australia itu cenderung mahal, belum lagi biaya hidupnya yang meningkat dari tahun ke tahun. Untuk bisa mengajukan visa pelajar, kalian diwajibkan untuk memiliki tabungan sebesar AUD 21,041 yang cukup untuk biaya hidup selama setahun di Australia, atau bukti bahwa pasangan atau orang tua kalian sanggup membiayai kalian selama berkuliah di bagi kalian yang ingin melanjutkan kuliah di Australia dengan biaya yang terjangkau dengan memilih kota dengan biaya hidup yang murah. Kita bakal kasih daftar 5 kota di Australia yang menawarkan biaya hidup terjangkau bagi pelajar internasional. Apa saja? Kita hitung mundur ya?5. MelbourneMenduduki peringkat ke-105 sebagai kota di dunia dengan biaya hidup terjangkau, Melbourne menawarkan biaya kuliah bagi pelajar internasional rata-rata USD 24,500 per tahunnya. Meskipun biaya sewa apartemen dan biaya hidupnya tergolong tinggi ketimbang kota-kota lainnya di Australia, namun Melbourne menawarkan pengalaman tinggal yang menakjubkan yang sebanding dengan biaya hidup yang BrisbaneMenduduki peringkat ke-22 di dunia menurut QS Best Student Cities, kota ini menduduki peringkat keempat untuk biaya hidup terjangkau di Australia. Pelajar internasional rata-rata membayar biaya kuliah mereka sebesar USD 25,600 per tahun, dan biaya hidup di kota ini yang lebih rendah dibandingkan dengan kota-kota besar di Australia, di mana kalian memerlukan sekitar AUD 500 per minggu untuk pengeluaran mingguan kalian menurut data dari Queensland University of AdelaideBerlokasi di Australia Selatan, kota terjangkau ketiga di Australia jatuh pada Adelaide, meski biaya kuliah untuk pelajar internasional menjadi yang tertinggi di Australia, yaitu USD 24,500 per tahun. Namun, biaya hidupnya tergolong rendah ketimbang Sydney atau Melbourne, dimana kalian akan menghabiskan sekitar AUD 135-385 per minggu untuk biaya sewa apartemen menurut data dari University of CanberraMenjadi kota kedua dengan biaya hidup terjangkau di Australia untuk pelajar internasional, dan peringkat ke-94 di dunia, Canberra menjadi kota yang tepat buat kalian yang nggak ingin tinggal di kota dengan biaya hidup yang tinggi. Apalagi, biaya kuliah yang dibutuhkan pelajar internasional untuk program Sarjana rata-rata sekitar USD 22,400, lebih rendah dibandingkan kota-kota yang disebutkan di atas, dan diperkirakan biaya tersebut akan menurun setiap tahunnya. Apalagi jika kalian mengincar universitas bergengsi di Australia, kota ini memiliki universitas bergengsi dengan kualitas tinggi, yaitu Australian National University. Tertarik untuk melanjutkan studi di Canberra?1. Gold CostIni dia peringkat pertama kota dengan biaya hidup yang terjangkau bagi pelajar internasional. Di sini, kalian bisa menyewa tempat tinggal dekat lokasi wisata dengan biaya 40 persen lebih rendah ketimbang Sydney, dan biaya kuliah untuk program Sarjana bagi pelajar internasional sekitar USD 20,600 per tahunnya. Biaya kuliah di kota ini bisa lebih rendah jika kalian memilih kampus negeri, seperti Griffith University, dibandingkan dengan kampus swasta kota lainnya ..Sydney menjadi peringkat terakhir di Australia untuk biaya hidup terjangkau, karena biaya hidupnya yang tergolong tinggi dibandingkan dengan kota-kota lainnya yang disebutkan di atas. Namun, kota ini menduduki peringkat kedua di dunia untuk masalah keamanan, polusi, dan tingkat korupsi di kota, serta pengalaman belajar pelajar satu lagi. Perth. Biaya kuliah di kota ini tergolong sangat tinggi sejak beberapa tahun terakhir ketimbang kota-kota yang disebutkan di atas, yaitu sekitar USD 25,700 per tahunnya. Namun, kota ini menawarkan lingkungan belajar yang tenang dan kondusif bagi kalian yang nggak terlalu menyukai dia daftar 5 kota dengan biaya hidup terjangkau di Australia. Buat kalian yang tertarik untuk meneruskan kuliah di salah satu kota-kota yang disebutkan di atas, saatnya mencari daftar kampus-kampus terbaik di Australia yang bisa kalian pilih untuk melanjutkan kuliah!Artikel ini diterjemahkan dan diadaptasi dari halaman website
Namun biaya hidup umumnya lebih rendah daripada yang bisa ditemukan di Sydney atau Melbourne, dengan Numbeo saat ini memperkirakan bahwa sewa sekitar 49 persen lebih rendah daripada Sydney (pada Juli 2019).
Banyak kota besar Australia, termasuk Sydney, Melbourne, Adelaide dan Hobart, telah menjadi lebih mahal sepanjang tahun lalu dibandingkan dengan kota lain di seluruh dunia. Kota termahal di dunia 1. Hamilton, Bermuda 2. Zurich, Swiss 3. Jenewa, Swiss 4. Basel, Swiss 5. Bern, Swiss 6. Lausanne, Swiss 7. Reykjavik, Islandia 8. Stavanger, Norwegia 9. Lugano, Swiss 10. Oslo, Norwegia Kota paling mahal di Australia - Sydney - telah naik ke nomor 32 di dalam Indeks Biaya Hidup tahun ini, yang disusun oleh situs pengumpulan harga, Posisi itu naik dari peringkat 41 tahun lalu. Melbourne naik ke peringkat 64, naik dari posisi sebelumnya yakni peringkat 77, sementara Adelaide, Cairns, Hobart dan Canberra juga mengalami kenaikan peringkat dalam daftar itu, masing-masing berada di peringkat 58, 69, 82 dan 103. Hanya Perth peringkat 56, Darwin peringkat 68 dan Brisbane peringkat 93 -lah tiga kota yang menjadi lebih terjangkau. Profesor Sekolah Bisnis di UNSW, Kristy Muir, yang juga kepala Pusat Dampak Sosial, mengatakan, meski Australia mengalami "beberapa dekade pertumbuhan terkuat dalam PDB" dan mengalami tingkat inflasi yang rendah di seluruh negeri, "hari demi hari hal itu tidak mencerminkan biaya hidup rumah tangga seseorang". "Biaya hidup untuk orang-orang yang membutuhkan, khususnya, sangat menantang karena Anda memiliki jumlah pendapatan yang terbatas, namun pengeluaran Anda meningkat.” "Perumahan naik, apakah Anda membayar sewa atau apakah Anda membayar KPR.” "Jumlah uang yang dikeluarkan orang untuk perumahan meningkat dibanding dengan kenaikan upah atau pertumbuhan upah." Namun Profesor Muir mengatakan, penting untuk disadari bahwa tidak semua orang yang hidup dalam kemiskinan menganggur. "Satu dari tiga orang yang hidup dalam kemiskinan benar-benar memiliki upah, jadi kami memiliki tantangan, tidak hanya soal bagaimana kami memastikan orang memiliki pekerjaan, tapi kami juga ingin orang memiliki pekerjaan yang stabil," katanya. "Kami ingin mereka memiliki pekerjaan yang aman, dan kami membutuhkan mereka untuk bisa mendapatkan jumlah jam kerja untuk dapat menutupi biaya hidup mereka." Hamilton di Bermuda tetap berada di urutan teratas dalam daftar kota termahal di dunia untuk ditinggali. Swiss Dominasi 10 Besar Sepuluh negara termahal sebagian besar tidak berubah selama 12 bulan terakhir, dengan Hamilton di Bermuda bertahan di posisi teratas dan kota-kota di Swiss termasuk Zurich, Jenewa, Basel dan Bern mendominasi 10 besar. New York masuk di peringkat 14, Tokyo di peringkat 21 dan Paris di peringkat 23. Pada peringkat 42 dalam daftar itu adalah London, yang lagi-lagi mendapat peringkat lebih terjangkau daripada Sydney. Indeks tersebut, yang menggunakan harga di New York sebagai patokan, menunjukkan biaya hidup di Hamilton adalah 145 persen lebih tinggi dari New York, sementara di Sydney 91 persen dan di London 89 persen. Walau Sydney berada di peringkat 32 dalam daftar kota termahal secara keseluruhan, kota ini merupakan kota termahal ke 16 dalam hal sewa. Apartemen dengan satu kamar tidur di pusat kota setara dengan apartemen seharga $ atau setara Rp 39 juta per bulan di New York, $ atau setara Rp 29 juta di London dan $ atau setara Rp 27 juta di Sydney. Di tingkat nasional Australia, laporan Numbeo menemukan bahwa biaya seperti belanja bulanan, harga sewa dan restoran paling mahal terdapat di Sydney dan Darwin, sementara kota-kota seperti Hobart, Cairns dan Gold Coast memiliki beberapa tarif termurah. Zurich di Swiss menjadi kota termahal kedua di dunia untuk ditinggali. Reuters Arnd Wiegmann Simak berita ini dalam bahasa Inggris di Berita ini merupakan kerja sama dengan ABC News Australian Broadcasting Corporation. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News Australian Broadcasting Corporation.
61250,00/ton sampah, dengan jarak rata-rata ke Kota Bandung 42 km. TPPAS Legok Nangka diperkirakan akan beroperasi pada Tahun 2022, dengan jarak yang kurang lebih smapah dengan jarak Kota Bandung ke TPPAS Sarimukti, namun dengan besaran jasa Tipping Fee yang mencapai 6-7 kali lipat biaya kompensasi saat ini, karena TPPAS Legok Nangka menggunakan
Tentunyasetiap orang ingin hidup di suatu kota yang biaya hidupnya rendah, sehingga mereka hidup layak. Meski demikian, tak semua tempat memiliki biaya hidup rendah, termasuk juga di Indonesia. Hasil survey Badan Pusat Statistik tentang biaya hidup di kota-kota di Indonesia menunjukkan beberapa kota dengan biaya hidup paling mahal.
kwAXD. zcw5354asj.pages.dev/145zcw5354asj.pages.dev/291zcw5354asj.pages.dev/160zcw5354asj.pages.dev/25zcw5354asj.pages.dev/767zcw5354asj.pages.dev/825zcw5354asj.pages.dev/693zcw5354asj.pages.dev/426
kota di australia dengan biaya hidup rendah