Gangguan rasa aman dan nyamanCourseAcademic year 2022/2023CommentsStudents also viewedInstrumen Penilaian HamkaniMekanisme Transportasi SedimenNeraca Radiasi PermukaanPencemaran Laut - Metodologi Analisis Parameter Kualitas Air, Plankton dan Substrat Dasar Perairan Sungai Dua Laut Sebagai Indikator Bahan PencemaranLaporan Study Ekskursi ZERO WasteMetode pengujian user dengan Webuse Website Usability EvaluationRelated documentsContoh TOR / KAKSurvei Hidrografi - PemerumanLaporan Praktik Lapang - Analisis Parameter Kualitas AIR, Plankton DAN Substrat Dasar Perairan Sungai DUA LAUT Sebagai Indikator Bahan PencemaranAnalisis Sebaran Angin Desa Angsana Menggunakan Software WRPLOT VIEW Versi DAN Google Earth PROLaprak 3 Kimper - SEMOGA MEMBANTUPractice 2 Lesson - EclipsePreview textTUGAS KEPERAWATAN DASAR IASKEP GANGGUAN RASA AMAN DAN NYAMANDosen Pengajar Prinawatie, S. Kep., MDisusun oleh Tingkat 1DYAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYASEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TAHUN 2022KATA PENGANTARPuji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat kesehatan hingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Gangguan Rasa Aman dan Nyaman. Tugas ini pun dapat membantu para pembaca agar semakin menambah wawasan pengetahuan dan mengerti akan hal-hal yang akan di bahas dan dapat mengetahui solusi yang dapat dilakukan untuk masalah yang dibahas mengucapkan terima kasih kepada Ibu dosen Prinawatie S.,M kami mata kuliah Keperawatan Dasar 1. Kami berharap bahwa makalah ini dapat berguna bagi para pembaca dan sesuai dengan kata orang bijak, tidak ada yang sempurna dalam hidup. Oleh karena itu, kritik dan saran dari segala pihak kami terima dengan senang Pengkajian Fokus......................................................................................................2 Diagnosa Keperawatan.............................................................................................2 Intervensi dan Rasional Keperawatan....................................................................BAB III PENUTUP...........................................................................................................3 Kesimpulan...................................................................................................................3 Saran ............................................................................................................................DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................BAB IPENDAHULUAN1 Latar BelakangKebutuhan rasa aman merupakan kebutuhan yang ada pada tingkat kedua setelah kebutuhan fisiologi terpenuhi. Kebutuhan rasa aman adalah suatu keadaan yang membuat seseorang aman, terhindar dari bahaya yang dapat menimbulkan cedera. Nyeri merupakan sensasi yang tidak menyenangkan yang merupakan aktivitas sangat subjektif yang dialami pasien pasca. Nyeri dapat mempengaruhi seluruh pikiran seseorang, mengatur aktifitasnya dan mengubah kehidupan tersebut suatu peran perawat untuk memenuhi kebutuhan rasa aman pasien. Peran perawat salah satunya sebagai pendidik. Melalui pengajaran perawat kepada pasien, perawat dapat memberikan informasi sehingga dapat mempengaruhi terpenuhinya kebutuhan rasa aman studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman dan Rumusan Masalaha. Apa yang dimaksud dengan pemenuhan kebutuhan dasar rasa aman dan nyaman? b. Apa saja klasifikasi nyeri? c. Apa saja macam-macam pemeriksaan penunjang?1 Tujuan Pembelajarana Mengetahui kebutuhan rasa aman dan nyaman. b Mengidentifikasi klasifikasi nyeri. c Pemenuhan kebutuhan rasa aman dan Manfaat PembelajaranMakalah ini bisa dimanfaatkan sebagai acuan melakukan aktivitas berikutnya khususnya dalam hal praktik dan pengentahuan ini mampu memberikan pengetahuan dan wawasan bagi para generasi muda agar bisa lebih peduli lagi dengan lingkungan sebagai acuan kesehatanb. Thermis thermo sensitif Rangsangan panas atau dingin yang berlebihan. c. Kimia khemo sensitif Rangsangan zat kimia berupa bradikinin, serotinin, ion kalium, asam, prostaglandin, asetilkolon, dan enzim proteolitik. delta C panas & Mekanisme Penghantaran Impuls Nyeri Serabut delta A menusuk dan tajam Pada kulit dan otot bermielin halus, garis tengah 2-5 mm, kecepatan 6- m/detik. Serabut terbakar Dalam otot, tidak bermielin, garis tengah 0,4-1,2 mm, kecepatan 0,5-2,0 m/detik 3. Klasifikasi Nyeri Menurut lokasinya a. Perifer pain Daerah perifer kulit & mukosa b. Deep pain Somatik periosteum/lapisan luar tulang, otot, sendi/tendon, pembuluh darah c. Viseral / splanik pain Organ viseral renal colik, cholesistisis/radang kandung empedu, apendisitis, ulkus gaster d. Reffered pain Penyakit organ / struktur tubuh vertebrata, viseral, otot, ditransmisikan di bagian tubuh lain. e. Psykogenik pain Tanpa penyebab organik, tapi karena trauma psikologis. f. Phantom pain Pada bagian tubuh yang sebenarnya sudah tidak ada. Contohnya yaitu nyeri pada kaki yang sudah diamputasi. g. Intractable pain Nyeri yang resisten melawan Menurut serangannya a. Nyeri akut mendadak, berlangsung 3 bulan, intensitas ringan hingga berat, sumber nyeri tidak diketahui dan sulit dihilangkan, sensasi difus menyebar. 3. Menurut sifatnya a. Insidentil Timbul sewaktu-waktu lalu menghilang, contohnya yaitu trauma ringan. b. Stedy Menetap dan dalam waktu yang lama, contohnya yaitu abses. c Intensitas tinggi dan kuat, ± 10-15 menit lalu hilang dan timbul lagi 4. Etiologi Lingkungan Umur Jenis kelamin Kelelahan Budaya 6 7 Koping 8 sebelumnya 9 keluarga dan sosial Manifestasi Klinis a. Nyeri Akut ï‚ Melaporkan nyeri secara verbal dan non verbal ï‚ Menunjukan kerusakan ï‚ Gangguan tidur ï‚ Muka dengan ekspresi nyeri ï‚ Tingkah laku ekspresif Gelisah, merintih, nafas panjang, dan mengeluh ï‚ Posisi untuk mengurangi nyeri ï‚ Penurunan tanda tanda vital b. Nyeri kronis ï‚ Perubahan berat badanopioids endorphins and enkephalins, serotonin, norepinephrine & gamma aminobutyric acid ï‚ menghalangi /menghambat transmisi nyeri & membantu menimbulkan keadaan analgesik, & berefek menghilangkan nyeri. Pathway ï‚ CT-Scan mengetahui adanya pembuluh darah yang peah diotak ï‚ EKG ï‚ MRI A. Konsep Asuhan Keperawatan Pengkajian Fokus a. Riwayat Keperawatan Riwayat Penyakit Sekarang Lingkungan, kebisingan mempengaruhi rasa aman dan nyaman. Lingkungan pasien mencakup semua faktor fisik dan psikososial yang mempengaruhi atau berakibat terhadap kehidupan atau kelangsungan hidup pasien. Keamanan yang ada dalam lingkungan ini akan mengurangi insiden terjadinya penyakit dan cedera yang akan mempenngaruhi rasa aman dan nyaman pasien. Riwayat Penyakit Dahulu Trauma pada jaringan tubuh, misalnya ada luka bekas operasi/bedah menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan dan iritasi secar langsung pada reseptor sehingga mengganggu rasa nyaman pasien. Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat ini bisa dapat menyebabkan gangguan rasa aman dan nyaman, karena dengan adanya riwayat penyakit maka klien akan beresiko terkena penyakit sehingga menimbulka rasa tidak nyaman seperti nyeri. b. Perilaku non verbal Beberapa perilaku non verbal yang dapat kita amati antara lain ekspresi wajah, gemeretak gigi, menggigit bibir bawah, dll. c. Kualitas Deskripsi menolong orang mengkomunikasikan kualitas dan nyeri. Anjurkan pasien menggunakan bahasa yang dia ketahui. d. Faktor presipitasi Beberapa faktor presipitasi yang meningkatkan nyeri antara lain lingkungan, suhu ekstrim, kegiatan yang tiba-tiba. e. Intensitas Nyeri dapat berupa ringan, sedang, berat atau tak tertahankan, atau dapat menggunakan skala dari 0-10. f. Waktu dan lama Perawat perlu mengetahui, mencatat kapan nyeri mulai, berapa lama, bagaimana timbulnya, juga interval tanpa nyeri, kapan nyeri terakhir timbul. g. Karakteristik nyeri PQRST P provokatif faktor yang mempengaruhi gawat dan ringannya nyeri Q quality seperti apa nyeri tersebut tajam, tumpul, atau tersayat R region daerah perjalanan nyeri S Skala nyeri keparahan/intensitas nyeri T time lama/waktu serangan/frekuensi nyeri Pengkajian Skala Nyeri ï‚ Skala nyeri 1-3 nyeri ringan masih bisa ditahan, aktivitas tak terganggu ï‚ Skala nyeri 4-6 nyeri sedang mengganggu aktivitas fisik ï‚ Skala nyeri 7-10 nyeri berat tidak dapat melakuka aktivitas secara mandiri. h. Pemeriksaan Fisik Ekspresi wajah a. Menutup mata rapat-rapat b. Membuka mata lebar-lebar c. Menggigit bibir dibawah Verbal a. Menangis b. Beteriak Tanda-tanda Vital a. Tekanan darah b. Nadi Tidak mengekspresikan nyeri secara verbal atau pada wajah Tidak ada posisi tubuh yang melindungi Tidak ada kegelisahan atau ketegangan otot Tidak kehilangan nafsu makan rekuensi nyeri dan lamanya episode nyeri dilaporkan menengah atau ringan Rencana Tindakan Intervensi Rasional Kaji keadaan umum, karakteristik nyeri, tanda-tanda vital serta efek penggunaan obat jangka panjang Untuk mengetahui keadaan umum pasien, mengetahui daerah nyeri, kualitas, kapan nyeri dirasakan, faktor pencetus,berat ringannya nyeri yang dirasakan serta mengetahui efek penggunaan obat secara jangka panjang. Bantu pasien mengidentifikasi tingkat nyeriUntuk mengetahui tingkat nyeri pasien Ajarkan pola istirahat/tidur yang adekuatUntuk mengurangi rasa nyeri secara adekuat Kolaborasi pemberian obat analgesikUntuk mengurangi rasa nyeriDAFTAR PUSTAKAPPNI 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta DPP PPNI PPNI 2018. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Edisi 1. Jakarta DPP PPNI NANDA Internasional Inc. 2015. Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2015-2017, Edisi 10. Jakarta EGC. Kemenkes. 2016 Asuhan Keperawatan Rasa Aman dan Nyaman Nurarif A dan Kusuma, H. 2016 Asuhan Keperawatan Praktis, Jakarta Medication Tetty, S. 2015. Knsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta EGC Andarmoyo, Sulistyo. 2013. Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta Ar-Ruzz MediaASUHAN KEPERAWATANGANGGUAN AMAN DAN NYAMAN NYERIA. PENGKAJIANI. BIODATA PASIENNama Ny. O Umur 50 Tahun Jenis Kelamin Perempuan Agama Islam Pendidikan SMA Pekerjaan Ibu Rumah Tangga No. Medrec 00020192 Tanggal Masuk 24 Februari 2021 Tanggal Pengkajian 24 Februari 2021 II. BIODATA KELUARGA Nama Tn. P Umur 55 Tahun Jenis Kelamin Laki Laki Agama Islam Pendidikan SMA Pekerjaan Buruh Hubungan Suami III. Keluhan Utama Nyeri perut seperti di cengkeram di bagian ulu hati dan perut sebelah kiri dengan skala sakit 4 IV. Riwayat Kesehatan Saat Ini Klien datang ke Puskesmas Teluknaga pada tanggal 24 Februari 2021 jam 09 WIB. Pasien mengatakan sudah 3 hari tidak nafsu makan dan makan tidak teratur di karenakan kelelahan stress mengurus suaminya seorang diri yang sedang sakit, apalagi Ny 0 tidak mempunyai anak sehingga membuat pasien lupa makan. Pada abdomen bising usus normal yaitu 10x/menit dan di palpasi adanyanyeri tekan di epigastrium dan kuadran sebelah kiri. TD 150/ mmHg, N 105 x/menit, RR 22 x/menit, S 37,5OC. V. Riwayat Penyakit Terdahulu Pasien mengatakan mempunyai penyakit lambung, jika merasa tidak enak perutnya kambuh pasien sudah mempunyai obat-obatan yaitu seperti ibuprofen, antasida, ranitidine, omeprazol dan ondansentron. Dan dalam 3 hari ini merasa tidak enak makan. VI. GenogramGaris keturunan Perempuan Laki - LakiMeninggal dunia Meninggal dunia Garis Pernikahan
Kompreshangat merupakan tindakan yang dilakukan pada klien yang mengalami nyeri akut dan gangguan rasa aman dan nyaman yang memerlukan bantuan untuk menurunkan nyeri. Kompres hangat dilakukan 15-20 menit dilakukan 1 kali sehari dengan pengukuran skala nyeri yang dirasakan oeh klien, intervensi dilakukan selama 3 hari.Maslowmengatakan bahwa manusia memiliki 5 macam kebutuhan yaitu kebutuhan fisiologis, keselamatan dan rasa aman nyaman, kebutuhan rasa cinta, miliki dan di miliki, kebutuhan harga diri, kebutuhan aktualisasi diri (Perry & Potter, 2006). Gangguan rasa nyaman adalah suatu pertanyaan pada individu yang memiliki karakteristik fisiologisKesimpulan Penerapan manajement nyeri dengan kompres hangat yang diimplementasikan dalam artikel memiliki variasi dalam pelaksanaan, sehingga dibutuhkan kajian tentang metode penerapan kompres hangat untuk mengurangi masalah gangguan rasa aman dan nyaman nyeri. BeritaWarganet - Menggunakan Komputer Secara Aman dan Nyaman. Dalam dunia industri atau perkantoran besar yang menggunakan komputer dalam jumlah yang banyak, kesehatan dan keselamatan kerja tentu menjadi faktor yang sangat penting. Para pengguna komputer pribadi pun perlu menerapkan prinsip menjaga kesehatan dan keselamatan kerja menurut petunjuk yang sudah ada. Halini disebabkan karena kondisi nyeri dan hipo/hipertermia merupakan kondisi yang mempengaruhi perasaan tidak nyaman pasien yang ditunjukan dengan timbulnya gejala dan tanda pada pasien. 2. Gangguan Rasa Nyaman akibat Nyeri A. Pengertian Nyeri Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial (Smatzler & Bare, 2002). GangguanKebutuhan Dasar Aman Nyaman : Kerusakan Integritas di Kel urahan Sari Rejo Medan Polonia". Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan ahli madya keperawatan di Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Gejalaserangan jantung sangat bervariasi dan setiap orang bisa merasakan gejala yang berbeda. Ini meliputi ketidaknyamanan di dada (terasa sakit di bagian kiri), sesak napas, cemas, pusing, berkeringat, dan jantung berdebar hebat. Gejala-gejala tersebut bisa terjadi selama 30 menit atau lebih. Pasien harus segera mendapatkan pengobatan untuk
BABIX : ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN 173 Topik 1. sampai dengan kebutuhan rasa aman dan nyaman serta dapat melakukan tindakan prosedur keperawatan yang diperlukan dalam asuhan dengan mempelajari panduan praktikum. Sedangkan kebutuhan yang lain akan dibahas di mata kuliah Kebutuhan DasarBerdasarkandari penjelasan diatas, maka bisa disebutkan bahwa kesehatan disini merujuk pada kondisi umum fisik, mental dan stabilitas emosi secara umum. Secara umum, yang dimaksud dengan Pengertian Kesehatan Kerja adalah program kesehatan bagi pekerja untuk memberikan rasa dan kondisi aman, nyaman dan terbebas dari gangguan fisik dan psikis. BeriRasa Aman Dan Nyaman, Personil Samapta Polres Bangli Tingkatkan Patroli Pada Malam Hari. 27 April 2022 10:29:55 Wita. Kategori - Patroli Bertemunya faktor niat para pelaku Kejahatan dengan faktor Kesempatan yang berpotensi pada Terjadinya kejahatan atau Gangguan keamanan . Berkaitan dengan hal tersebut, Sesuai Dengan Surat Perintah aSKdI.